Evaluasi Keberhasilan Koperasi
Dilihat dari Sisi Anggota
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan paper ini yang alhamdulillah selesai pada waktunya yang berjudul “Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Anggota”
Pada paper ini terdapat bahasan tentang efek-efek ekonomis koperasi, efek harga dan efek biaya, analisis hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi, penyajian dan analisis neraca pelayanan.
Saya sangat berharap paper ini dapat memberikan informasi kepada semuanya tentang keberhasilan yang dicapai koperasi kalau dilihat dari sisi anggotanya. Apabila dalam pembuatan paper ini masih banyak kesalahan saya selaku penulis mohon maaf karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih semoga paper ini dapat berguna sebagai pembelajaran buat semuanya.
1. Efek-efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan penting yang
harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya
sekaligus sebagai pemilik dan pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota
sebagai pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan) yang telah diserahkannya,
apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan
mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang dan jasa, menguntungkan
tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual / pembeli di luar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota
akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
·
Jika kegiatan tersebut sesuai kebutuhannya.
·
Jika pelayanan ditawarkan dengan harga, mutu
atau syarat-syarat lebih menguntungkan dibanding dari pihak-pihak luar
koperasi.
2. Efek Harga dan Efek Biaya
Partisipasi anggota menentukan
keberhasilan koperasi, sedangkan tingkat partisipasi anggota dipengaruhi oleh
besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian dan normatif.
Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis, maksudnya insentif
berupa pelayanan barang-jasa yang dilakukan koperasi secara efisien, atau
adanya pengurangan biaya atau diperolehya harga menguntungkan serta penerimaan
bagian SHU secara tunai maupun bentuk barang. Bila dilihat dari peranan
anggota, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus dibedakan antara
harga untuk anggota dan harga non anggota, perbedaan ini megharuskan daya
analisis yang lebih tajam dalam melihat koperasi dalam pasar yang bersaing.
3. Analisis Hubungan Efek Ekonomis Dengan Keberhasilan
Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha
ekonomi yang bertujuan untuk menigkatkan kesejahteraan hidup para anggotanya.
Ditinjau dari konsep koperasi, fungsi laba tergantung pada besarnya partisipasi
ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi
anggota semakin tinggi manfaat yang terima oleh anggotanya. Keberhasilan
koperasi ditentukan salah satu faktornya adalah partisipasi anggota, partisipasi
anggota sangat erat hubungannya dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat
yang diperoleh oleh anggota koperasi.
4. Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Bila suatu koperasi bisa lebih
memenuhi pelayan yang sesui dengan kebutuhan anggotanya dibandingkan dengan
pesaingnya, maka partisipasi anggota terhadap koperasi akan meningkat. Untuk
lebih meningkatnkan pelayanannya kepada anggota koperasi membutuhkan informasi
yang dating dari anggotanya sendiri. Ada 2 faktor koperasi harus meningkatkan
pelayanan kepada anggota koperasinya :
·
Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain.
·
Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat dari
perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola
kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh
koperasi. Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota
terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan
informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar