Peranan Koperasi
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan paper ini yang alhamdulillah selesai pada waktunya yang berjudul “Peranan Koperasi”
Pada paper ini terdapat bahasan tentang peranan koperasi yang terjadi di pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik, pasar monopsoni, pasar oligopoli.
Saya sangat berharap paper ini dapat memberikan informasi kepada semuanya tentang peranan-peranan koperasi di suatu pasar. Apabila dalam pembuatan paper ini masih banyak kesalahan saya selaku penulis mohon maaf karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih semoga paper ini dapat berguna sebagai pembelajaran buat semuanya.
Peranan
koperasi di berbagai keadaan persaingan:
1.
Di
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaiangan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, setiap penjual atau pembeli tidak
dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna
adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan
adalah pengambil harga berarti suatu perusahaan yang ada dalam pasar tidak
dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
b. Produk yang
dihasilkan sejenis (homogen) berarti tidak terdapat perbedaan yang nyata antara
barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
c. Perusahaan
bebas untuk masuk dan keluar yaitu apabila perusahaan mengalami kerugian dan
ingin keluar dari pasar dapat dengan mudah dilakukan dan sebaliknya jika ada
produsen yang ingin melakukan kegiatan di pasar ini ia pun dapat dengan mudah
memasuki pasar ini.
d. Pembeli
memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar yaitu pembeli
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas
harga,akibatnya produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih
tinggi dari yang berlaku di pasar.
e. Terdapat
banyak perusahaan di pasar, sifat ini memiliki 2 aspek yaitu jumlah perusahaan
sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil jika
dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.
Berdasarkan
kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan
usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam
struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan
permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang
bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker).
Jadi apabila koperasi masuk dan menjual produknya ke pasar yang mempunyai
struktur bersaing sempurna, maka koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar
sebagai harga jual produknya. Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga,
walaupun seluruh produk anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi.
2. Di
Pasar Monopolistik
Pasar
monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrim
yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung
unsur-unsur sifat monopoli dan persaingan sempurna. Pasar monopolistik dapat
didefinisikan sebagai pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan
barang yang berbeda. Ciri-cirinya sebagai berikut:
a. Adanya penjual
yang banyak.
Namun pasar monopolistik jumlahnya
tidak sebanyak pasar persaingan sempurna, apabila sudah ada beberapa perusahaan
maka pasar monopolistik sudah dapat terwujud. Yang terpenting tidak ada satu
pun perusahaan yang ukurannya tidak lebih besar dari perusahaan lain.
b. Produk yang
dihasilkan beragam (heterogen).
Produk yang dihasilkan berbeda secara
fisik, pengemasan, perbedaan dalam bentuk ”jasa perusahaan setelah penjualan”
dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.
c. Persaingan
promosi penjualan sangat aktif.
Harga bukan penentu utama dari besarnya
pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistic.Untuk menarik
pelanggan perusahaan melakukan perbaikan mutu dan desain barang,melakukan
kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik,dan
sebagainya.
d. Keluar masuk industri relatif mudah.
Tetapi tidak semudah pasar persaingan
sempurna, beberapa faktor yang membedakan yaitu : modal yang diperlukan
relativf besar, perusahaan harus menghasilkan barang yang berbeda dengan yang
sudah tersedia di pasar, dan perusahaan harus mempromosikan barang tersebut
agar memperoleh pelanggan.
e. Perusahaan
mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
Kekuasaan mempengaruhi harga ini
diakibatkan dari sifat barang yang dihasilkan yaitu bersifat berbeda. Perbedaan
ini membuat pembeli bersifat memilih yaitu lebih menyukai barang dari suatu
perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang dari perusahaan lainnya.
Oleh karena itu apabila koperasi
ingin memaksimumkan keuntungan dalam struktur pasar monopolistik, maka secara
teoritis koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan
yang dihasilkan oleh pengusaha lain.
3.
Di Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah keadaan dimana
satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal
atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Ciri-ciri dari
pasar Monopsoni yaitu:
Terdapat banyak
penjual tetapi hanya ada satu pembeli.
Kondisi monopsoni sering terjadi
didaerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi
tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh
monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan
Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yaitu KAI. Oleh karena itu, semua hasil
produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
Apabila seorang pengusaha membeli
suatu faktor produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia
secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga dari faktor produksi itu.
4.
Di Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar di mana
penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dua strategi dasar untuk
koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan nonharga.
Jenis-jenis pasar Oligopoli:
1. Pasar Oligopoli murni.
Barang
yang diperdagangkan sama fisiknya (identik), hanya berbeda merknya saja.
2. Pasar Oligopoli dengan pembedaan (differentiated
oligopoly).
Barang
yang diperdagangkan dapat dibedakan. Perusahaan mengeluarkan beberapa produk
untuk piihan konsumen.
Ciri-ciri pasar Oligopoli:
1. Terdapat banyak
pembeli di pasar.
2. Hanya ada beberapa
perusahaan (penjual) yang menguasai pasar.
3. Umumnya adalah
penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja
(konglomerasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar