Kamis, 22 Maret 2012

Masalah Pokok Perekonomian Indonesia


Masalah-masalah perekonomian yang sering terjadi di Indonesia dari sejak dulu hingga sekarang yang sulit untuk dihindarkan yaitu masalah pengangguran. Banyak jenis pengangguran yang muncul dalam perekonomian Indonesia yang memberi dampak kurang baik dalam kegiatan ekonomi negara. Pengangguran juga dapat menimbulkan kecenderungan masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya.
Ada beberapa jenis pengangguran:
1.      Pengangguran friksionil
2.      Pengangguran struktural
3.      Pengangguran teknologi
4.      Pengangguran siklikal
5.      Pengangguran musiman
6.      Pengangguran tidak kentara
Di Indonesia pemerintah mengambil langkah dan kebijaksanaan untuk mengatasi pengangguran, diantaranya:
a.       Mengendalikan pertumbuhan penduduk.
b.      Menambah sektor pengeluaran guna mendukung terciptanya peningkatan kegiatan ekonomi yang diharapkan bisa membuka peluang dan kesempatan kerja lebih banyak.
c.       Memberi dan mengarahkan pendidikan sumber daya yaitu dengan memperbanyak pusat pelatihan kerja.
d.      Membuka lapangan kerja di daerah yang kurang berkembang kegiatan ekonominya.
e.       Pada sektor luar negeri dilakukan ekspor jasa tenaga kerja ke luar negeri.
Selain pengangguran, ada juga masalah perekonomian yang terjadi di Indonesia yaitu inflasi. Inflasi sering diartikan sebagai suatu kecenderungan naiknya harga-harga secara umum dalam waktu dan wilayah tertentu. Inflasi ini terjadi karena diwarnai kenaikan harga komoditi secara umum serta dapat diketahui jika telah berjalan dalam kurun waktu tertentu dan dalam wilayah tertentu.
Jika diperhatikan, inflasi memang dapat membawa dampak yang kurang baik bagi beberapa aspek kegiatan ekonomi masyarakat, diantaranya:
·         Inflasi menjadikan turunnya pendapatan rill masyarakat yang memiliki penghasilan tetap karena tidak dapat menyesuaikan pendapatannya.
·         Inflasi menyebabkan turunnya nilai rill kekayaan masyarakat yang berbentuk kas karena akan menjadi lebih kecil dan harus menghadapi harga komoditi per satuan yang lebih besar.
·         Inflasi menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun sehingga cenderung memilih investasi dalam aktiva yang lebih baik dari pada menabungkan ke bank.
·         Inflasi menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terhambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar